Minggu, 28 Oktober 2012

Yang mana Pemimpin Kita ?

  Dalam suatu arena politik, akan ada Bumbu bumbu orasi berkumandang untuk menggolkan calon yang akan di unggulkan dalam posisi sebagai Ketua / Pemimpin. Pemilihan Kepala Negara atau Kepala Daerah yang pantas memegang jabatan tersebut, tak perduli berapa besar Dana / biaya yang harus dikeluarkan dari simpanan kekayaannya, bahkan ditambah lagi kucuran sumbangan dari Donatur donatur yang turut mendukung bila nanti jargonnya terpilih tentunya akan ada timbal balik sebagai balasan atas dukungannya.
  Pemain dari Elit elit politik mempunyai peranan besar dengan segala cara. Ideologi yang mereka cetuskan dalam format ke aneka ragaman untuk mendapat simpati publik.
  Kerap kita berpikir dan merenung, arti perjalanan politik dari para elit politik yang memainkan peranannya sangat kontradiksi dari Undang undang yang dibuat, hingga menimbulkan polemik, bahkan menjadi sorotan publik yang meliput gerakan gerakan aksi massa. Masing masing Partai memang selalu berbeda pendapat yang justru akan ada pihak pihak lain yang mengagitasi satu sama lain, memprovokasi keadaan menjadi benang kusut.
   Rakyat awam akan terpengaruh dan bingung bertanya tanya, Yang mana Pemimpin negara kita yang betul betul memberikan jaminan kesejahteraan kepada rakyat dan memajukan Negri dari ketinggalan era globalisasi. Bagaimana mungkin bisa maju negri ini..karna banyak dan sering kali kita mendengar, membaca, melihat dari Instuisi instuisi / Lembaga lembaga  Legislatif maupun Yudiskatif selalu berbenturan dan tidak mengarah ke mekanisme kelembagaannya.
   Sebagian rakyat hampir 80% sudah bisa menilai dan mengkritik yang tidak baik apa yang dijalankan dari Roda roda kelembagaan yang tidak profesional dalam menjalankan kinerjanya.
   Adapun dari media massa dari media electronik, media cetak, media online siap siaga memantau dan mempublikasikan dengan penyiaran tayangan, pemberitaan tulisan dan Foto foto yang terpampang disetiap media massa.
   Maka hal ini harus ada perubahan yang nyata untuk reformasi jilid ke 2. Mengembalikan Undang undang 45 yg asli,  sesuai dengan asas Pancasila, system harus dirombak, bukan untuk kepentingan pemerintah tapi untuk kepentingan rakyat, karna Pemimpin / Pejabat pejabat asalnya juga dari rakyat.
   Jalinlah persatuan untuk bangsa dan negara. Kita saling Asah, Asih, Asuh. Mudah mudahan untuk kedepannya Indonesia bisa berkembang dan lebih maju. Sejahtera, Aman Damai dan Sentosa. Merdekaaaa......!!!.



 






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar