Senin, 18 Maret 2013

_ Penutupan Final Turnamen Badminton Sudirman Cup I _

  Sabtu malam minggu 16 Februari 2013. Telah diadakan pertandingan Final Turnamen Badminton Sudirman Cup I antar tingkat Kecamatan Tanah Abang Karet Tengsin yang berlokasi di jln Karet Pasar Baru barat Rt 010 Rw 08 Kel. Karet Tengsin Tanah Abang Jak Pus. Pertandingan final ini sekaligus penutupan untuk merebut kejuaraan dari 4 peserta PB ( Persatuan Bulu Tangkis ) yaitu : 1. PB Sudirman, 2. PB Paksi, 3. PB Galaksi, 4.PB Gaya. Dari 4 peserta tersebut akan bertanding pada malam penutupan ini, dimana akan diberikan Piala kejuaraan dari kategori A,B,C,D. dan Uang sebesar Rp 15.500.000,- kepada sang juara.
 Pertandingan Turnamen Badminton Sudirman Cup I ini di sponsori oleh TBS Tegal Advertising dan PT Noyorono Tobacco International Minak Jinggo. juga di hadiri oleh perwakilan dari Kelurahan, yang mana dari Bp Lurah berhalangan hadir. serta dari Kapolsek dan Dandarwil setempat. Pertandingan yang dimeriahkan oleh para penonton yang mensuport buat dukungan Timnya. juga penonton akan diberikan hadiah Door Prize yang memiliki Karcis / karcis parkir yang akan diundi. Demikian yang disampaikan oleh Bapak Sugiono selaku Ketua Panitya penyelenggara yang merangkap Ketua PB Sudirman. Semoga sukses dan dari para juara untuk mengejar prestasinya.  Mulyadi.
 

Senin, 21 Januari 2013

* DIAMBANG PINTU HARAPAN *

Kebiasaan bangun tidur siang membuat aku jadi malas melakukan segala aktivitas, dan sikap masa bodo dengan ocehan dan omelan dari Orang tuaku dan Saudara saudaraku di rumah, ku anggap angin,tutup telinga ga mau dengar, hingga mereka menjadi kesal dengan tingkah lakuku yang setiap malam begadang,makan,tidur dan pemalas, padahal aku memiliki ketrampilan yaitu mampu mengerjakan pemasangan Instalasi Listrik  dan memperbaiki aliran listrik yang kosleting, tapi aku enggan untuk mencari dan melamar pekerjaan, karna setiap aku melamar kerja, selalu ditolak, harus melengkapi persyaratan yang lengkap seperti Ijasah SLA Sederajat misalnya dan Surat pengalaman kerja, meski aku pernah sekolah di STM bagian Listrk dan Drop out cuma sampai kelas 2 karna sering bolos dan juga orang tuaku tak sanggup lagi membiayai sekolahku. Disamping itu aku mempunyai Sertifikat kelistrkkan dari yang pernah aku Kursus ketrampilan di BLKI Cijantung, namun itu tak memenuhi persyaratan tuk melamar kerja, hingga aku menjadi pesimis dan bergaul dengan teman temanku yang sama sama pengangguran.
 Ketika sedang asyik asyiknya tidur di siang hari, aku di bangunkan oleh keponakanku seorang perempuan yang masih gadis. Ia menawarkan aku untuk bekerja ditempat pekerjaannya, karna tempat kerjaannya sedang membutuhkan tenaga lelaki, Aku menolak dengan segan dan tidur kembali, Keponakanku menjadi kesal begitu juga orang tuaku dan saudara saudaraku, mereka memarahiku tidak henti hentinya. Akhirnya aku bangkit dari tidurku dan dan mengatakan pada mereka " Ya udah..besok saya kerja ...sekarang mau tidur dulu, ngantuuuk..." kataku terus melanjutkan tidur.
" Huuh..kerjanya tidur melulu " sahut saudara saudaraku sebel.
 Keesokan harinya aku berpakaian seadanya mengenakan Kaos T Shirt dan celana panjang Blue Jeans serta Sepatu Kets, berangkat dengan keponakanku menuju tempat pekerjaannya di Gajah Mada Plaza. Jenis pekerjaannya sebagai pelayan di sebuah Cafetaria ( kantin ).                        Bos keponakanku seorang wanita berbangsa Chines/ cina, Ia pangling begitu melihatku dengan penampilan dan juga Rambutku yang Gondrong tapi rapi gak begitu urakan, si Bos terus aja mencuri pandangan terhadapku seakan akan berpikir apakah aku mau bekerja sebagai pelayan di kantinnya, melihat gayaku yang acuh tak acuh ini. tapi karna Ia butuh sekali tenaga, akhirnya aku diterima dengan gaji seminggu sekali dengan makan di kantinnya.
 Beberapa hari kemudian aku bekerja dengan semangat dan gesit melayani setiap orang orang yang mampir di kantin untuk makan. Pada umumnya yang mampir di kantin kebanyakan dari etnis Tionghoa/cina, namun masakan atau makanan tidak ada yang namanya Babi. kalau itu gue ogah kerja disitu. Sampai akhirnya aku mendapat pelanggan lelaki bangsa cina  yang berpenampilan seperti seorang Bos. Ia sering kulayani dengan baik dan memuaskan, sampai aku sering mendapat Tip darinya setiap Ia mampir dan makan di kantin. Melihat cara kerjaku melayani orang orang yang makan di kantin dengan sigap dan gesit, Bosku merasa senang dan aku di percaya karna kejujuranku dan tak malu malu menuruti perintahnya, asal nggak macam macam aja dan sopan terhadapku, karna sedikitnya Bosku tau sifatku dari cerita keponakanku.
 Selama 2 bulan aku bekerja di kantin dan melaksanakan pekerjaan dengan baik, Pada suatu hari Si pelangganku memesan Teh Botol 1 krat dan minta tolong di antarkan ke Tokonya di lantai dasar, lantas aku membawa 1 krat Teh Botol ke tempat Tokonya di lantai dasar. Ternyata Tokonya adalah Toko Lampu hias yang berbagai bentuknya cukup antik buatan Luar negri dan harganyapun Jutaan Rupiah, macam macam jenis lampunya yang ada di toko itu, dari Lampu Gantung, lampu Dinding, lampu Meja yang di hiasi oleh kristal, Aku jadi kagum melihatnya. Seketika pelangganku menanyakan padaku setelah aku mengantar pesanan Teh Botol. bahwa Ia minta dicarikan orang buat bekerja di tokonya ini, aku bilang apa butuh lelaki atau perempuan, Ia menyatakan butuh seorang lelaki, lantas dengan iseng iseng aku bilang " Saya aja Bos...kebetulan saya paham dengan kelistrikkan " ungkapku dengan tegas. tapi tak disangka pelangganku merespon " Justru saya memerlukan kamu, tapi kamu sudah bekerja di kantin.." jelasnya dan melanjutkan tanyanya " Kalau saya ambil kamu buat kerja dengan saya nanti Bos kamu marah pada saya gimana ? ". aku langsung jawab Tak apa  Bos..biar saya nanti bilang pada bos saya, bahwa saya mau pindah kerja " jawabku setelah itu aku permisi dan tak lupa Ia memberiku uang yang kali ini cukup lumayan  hingga aku kaget begitu menerimanya. " Ambillah ..sekedar buat kamu, dan jangan lupa bilang sama bos kamu ". aku mengucapkan trima kasih sambil mengantongi uang pemberiannya. " Lumayan buat malam Minggu.." pikirku dan kembali ketempat kerjaku di kantin yang berada di lantai 3.
 Setelah berada di kantin, Bosku menanyakan padaku ." Lama amat sih..ngapain aja kamu disana.. ?" tegurnya seperti marah, Aku jawab " Anu Ncie..Dia nanya nanya pada saya..".
" Nanya nanya apa..? balas Bosku ingin tau.
" Dia nanya..Bos kamu udah punya suami belum ? " jawabku boong.
" Terus kamu bilang apa ? " tanyanya sambil mendekatiku, hampir tubuhnya yang menonjol tersentuh lenganku, Aku jadi gugup dan gemetar mengendus aroma tubuhnya yang wangi menyengat hidungku. Aduuh..rasanya aku mau cium aja dan merangkul tubuhnya yang sexy, tapi aku segera ingat dan sadar bahwa ia adalah majikan saya, bisa bisa gue di pecat nih..dan diangap pelecehan sexsual.                                                                                                                                                                                                                                  Kemudian aku jawab." Belum.... Bos saya memang cantik tapi ia ngga sembarangan mencari lelaki atau pacar " jawabku hingga si Ncie atau Bosku, biasa kupanggil Ncie itu tersenyum bangga dengan kebohonganku, padahal aku ingin mengutarakan bahwa aku mau pindah kerja, tapi belum bisa aku katakan.
 Keesokan harinya seperti biasa aku bekerja kembali dan siangnya pelangganku datang, biasa untuk mesan makan, dan kali ini si Ncie dandanannya menarik sekali dengan mempercantik diri untuk dipandang, lalu Ia bilang padaku.                                                                                                 "Tuh..langganan lu datang, cepet layanin..! " perintahnya sambil melirik ke pelangganku, segera aku hampiri pelangganku dan menanyakan mau pesan makan apa..Dengan basa basi pelangganku memesan makanan yang biasa dan kemudian ia bertanya padaku sambil berbisik pelan " Sudah kamu tanyakan belum pada Bos kamu ? tanyanya sementara ia melirik kearah Bosku si Ncie. Saat itu si Ncie melirik juga kearahku, seperti menyelidik apa yang dibisikkan pelanggan kepadaku. Aku menjawab " Belum Bos tenang aja ..ntar selesai pulangnya.." terus aku bawakan pesanan makanannya, selesai tak lama si pelanggan balik dengan menitipkan Uang Tip di atas Meja makan. Begitu si pelanggan pergi, si Ncie memanggilku dan menanyakan padaku " Dia bisik bisik apa sama elu..? biasa orang cina ngomongnya lu..lu, gue..gue. kalo dah akrab.  lantas aku jawab " Dia bilang, Bos kamu cantik sekali dandanannya " jawabku boong lagi. sepertinya aku juga gereget mau cium bibirnya yang merah delima juga Pipinya dan Lehernyayang putih mulus itu.                                                                                                                                 " Ahh..masa...! Gue dibilang cantik dandanannya ..kenapa bukan muka gue yang dibilang cantik, Haaa..haaaa..haaa...!!!" si Ncie ketawa renyah, bikin gue jadi gemes ngga tahan.
 Menjelang sore sesudah menutup kantin, aku dengan berat hati menyatakan pada si Ncie, Bosku yang baik hati dan cantik itu tentang keinginanku untuk pindah kerja.                                              " Jadi lu mau kerja di Tokonya..? dengan suara lembut setelah aku utarakan.
" Iya Ncie..saya mau pindah kerja, kebetulan Dia  pelangganku membutuhkan karyawan lelaki yang bisa memasang Lampu Listrik dan juga memperbaiki, karna saya paham dengan listrik jadi saya coba coba menanyakan padanya, lantas dia menerima saya bekerja di Tokonya, tapi dia bilang harus bicara dulu sama Bos kamu ! " jelasku sambil tak jemu jemu memandangi si Ncie yang sexy.
 Akhirnya siNcie merestui kepindahan kerjaku. 
  Pagi hari aku berdandan necis dengan memakai Kemeja berwarna polos dan Celana berbahan biasa dan Sepatu tetap Sepatu Kets yang masih awet, juga Rambutku yang gondrong kupotong pendek, membuat Orang tuaku dan Saudara saudaraku terkesima melihat penampilan dandananku yang tidak biasanya.
 " Cee..ileeeh...mau kemane lu..udah rapi banget..? " tegur mereka heran melihatku mau pergi pagi pagi.
 " Mau tau aja lu...urusan gue..! " jawabku langsung ngloyor keluar rumah dan memanggil Tukang Becak untuk diantar ketempat tujuan ke Gajah Mada Plaza yang letaknya  1/2 km dari tempat tinggal rumahku.  Sesampai di GMP aku bayar ongkos becak dan masuk kedalam GMP menuju ke Toko tempat kerjaku yang baru, Ku lihat masih sepi dan Tokonya belum dibuka. Bos lampu hiasnya belum datang, lantas aku menunggu sambil melihat lihat Lampu lampu di dalam Toko yang berdinding kaca dengan berdecak kagum,  dan kulihat Nama tokonya diatas terpampang tulisan besar  CRYSTAL PALACE.  Tiba tiba aku dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita keturunan cina yang masih muda dan lumayan cantik, Ia menanyakan kepadaku setelah dekat. 
" Belum dibuka Tokonya ya...? tanyanya ramah 
" Belum..saya juga sedang nunggu " sahutku sambil mengamati menduga duga. lantas ia menanyakan lagi " Kamu karyawannya...? ".
" Ohh.. iya.. saya karyawan barunya .." jawabku sambil balik bertanya padanya.
" Nciek mau belanja lampu ya..? " tanyaku.
" engga..saya adalah kenalan  yang punya Toko ini " jawabnya, aku sedikit terkejut dengan penjelasannya. Tak lama kemudian datang seorang pria muda keturunan cina juga, dan langsung tersenyum kepada kami berdua, dan membuka toko yang di kunci, lantas mempersilahkan kami masuk kedalam tokonya. Ia meperkenalkan dirinya, Namanya Andi Ho, adalah keponakan Bos/ pelangganku yang merangkap manager. Umurnya selisih sedikit denganku dan masih muda serta bujangan, sama denganku yang masih single. Lantas kami berbincang bincang sejenak, dan si Andi memberi penjelasan kepadaku tugas tugas yang harus aku kerjakan didalam pekerjaan, Mulai masuk kerja pukul 9.00 pagi sampai pukul 21.00 malam dengan Gaji Bulanan tanpa uang makan dan transport, karna untuk masa percobaan 3 bulan katanya. Lalu aku berpikir sejenak dan akhirnya aku terima dengan gaji tsb, dan si Nciek juga kiranya ingin pula kerja sebagai Sales Girl/ melayani Pembeli lampu dan gajinyapun sama denganku, tapi si Ncie yang namanya Ester diberi pulang kerja sampai pukul 18.00 malam, karna ia wanita dan tempat tinggalnya jauh.
  Aku lantas mulai bekerja sambil membersihkan Lampu lampu yang kotor karna debu, dan juga memasang dan merakit bentuk menjadi Lampu gantung, lampu Dinding, lampu Meja dll.
 Aku merasa senang dengan pekerjaan ini dan juga betah karna bisa memandang bentuk tubuh si Ester yang bahenol dan sexy.
 Saat aku mengerjakan Ini..Itu..pelangganku / Bosku datang bersama dengan rekannya seorang pemuda tampan keturunan cina kewarganegaraan Singapura . Bosku melihat kerjaku yang cermat dan cepat, hingga Ia bangga dengan cara kerjaku, lalu Bosku menanyakan kepadaku, apakah aku senang bekerja disini, dan kujawab senang. Kemudian Ia menjelaskan padaku bahwa ia besok akan kembali ke Singapur, karna di Singapur ada Pabrik yang dimilikinya untuk pembuatan Lampu lampu seperti Lampu plafon, dan Lampu Spot light, maka aku disarankan untuk rajin rajin bekerja di Show roomnya ( toko Lampu ). Dan seketika Bosku memberi uang yang lumayan cukup, setengah dari gajiku, katanya sekedar buat Uang sakuku, lantas aku kantongi dengan gembira dan kembali kerja.
  Esok hari Bosku berangkat ke Singapur sendirian dengan diantar ke Bandara Soekarno Hatta oleh Rekannya dan juga si Andi. Sekembali mereka mengantar Bosku, lalu aku di ajak mereka bertiga untuk memasang Lampu Cristal di jalan Simprug Pondok Indah daerah elite pesanan Pembeli yang minta di pasangkan lampu di rumahnya.                                                                Dengan mengendarai Mobil Merk Mercedes milik Bosku, Kami bertiga meluncur ke alamat tsb.
 Sesampainya disana aku kagum melihat Rumah si pembeli lampu ini, Rumah yang besar berbentuk Arsitektur gaya Spanyol. Di dalam ruangannya ada Kolam renang, juga disisi ruang keluarga ada kolam Ikan yang dindingnya berbentuk Taman Air terjun bebatuan dan tanaman hias. Ruangan yang lebar dan dengan Sofa merk Ligna.                                                            Setelah kami memasuki mobil di Garasi rumahnya. Lalu kami bertiga mulai mengerjakan pemasangan Lampu Cristal yang posisinya di Ruang Keluarga bersebelahan dekat Tangga yang bekelok keatas loteng.
  Kami bertiga dihidangkan makanan/ Kue kue dan minuman ringan oleh pemilik rumah itu. Selesai pemasangan kami kembali ke Show room di Gajah Mada Plaza.
 Begitulah pekerjaanku setiap ada pembeli Lampu sekalian minta dipasangkan di rumahnya, juga menerima Service Lampu Cristal. Lumayan ada juga dari yang membeli Lampu suka memberiku Uang Rokok untuk dibawakan barang barangnya ke mobilnya yang di parkir di sebrang Toko. 
 Kadang kadang sepi ngga ada yang membeli, jika ada cuma lihat lihat dan tanya tanya  harga.  Ini menjadi kejenuhan buatku karna ngga ada pemasukan kantongku, tapi aku merasa terhibur dan puas bisa memandang Paha mulus si Ester, apalagi kalau Dia Ngongkong duduknya, keliatan Celana dalamnya yang tipis membikin jantungku berdenyut denyut. Duhh...si Ester.. sayang udah bersuami ,kalau belum pasti gue rayu dan mengajak Nonton di Bioskop Galaxi atau Century di lantai atas GMP. Pikiranku kadang kadang ngeres juga kalau ngeliat Paha mulus dan belahan Dada perempuan cantik. Yaahh..namanya juga lelaki, Normal kan...!!.
 Sepulang kerja malam, aku langsung tiduran di Kamar rumahku, rasa lelah dan pegal pegal  di tubuhku, Aku baringkan tubuhku di Kasur dan melepas lelah sambil mendengar Musik di Tafe Recorder * How can I say another about you ....* lagu yang mengalun dari LOBO mengingatkan Nostalgia masa laluku, hingga aku terlelap tidur yang biasanya aku suka begadang, kali ini ngga pernah lagi, bahkan Orang tuaku merasa senang dengan perubahanku, begitu juga Saudara saudaraku di rumah, Kadang kadang mereka minta Uang kalau aku sudah terima Gaji, Aku berikan mereka uang, juga Orang tuaku, Ku belikan Baju dan keperluannya, Mereka bahagia dan mendoakanku semoga sukses selalu. 

                                                                                   Catatan masa laluku Tahun 1998